Koran PR beberapa minggu lalu menulis, Sensus Penduduk 2010 selain bertujuan mencacah jiwa, juga ingin "mencari fakta-fakta unik." Salah satu (dan satu-satunya) contoh: mencari orang tertua. Dan benar memang, selama beberapa minggu ini sudah ada beberapa artikel yang meliput tentang nenek di kampung anu yang berumur 115th, lalu rekornya dipecahkan oleh yang berumur 120th, lalu 125th, dst. Terakhir kalau tidak salah ada yang lebih dari 140th (walaupun semua klaim usia ini berdasarkan ucapan semata, bahkan tidak ada akte lahir atau bukti tertulis lainnya).
Tentu saja, selain hanya mencari orang tertua, masih ada banyak sekali hal menarik yang bisa diekstrak dari data sensus ini. Misalnya, saya harapkan, BPS dapat menerbitkan adalah daftar nama depan dan nama belakang yang paling lazim, seperti yang dilakukan oleh badan sensus Amrik.
Saat menyusun versi awal modul Perl Locale::ID::GuessGender::FromFirstName, saya kesulitan mencari basis data nama yang bisa dipakai, karenanya saya mengambil 1000 nama depan terlazim dari database pelanggan kantor. Tentu saja, andaikan ada data yang lebih representatif, seperti dari sensus penduduk, tentu jauh lebih baik.
Seandainya diberi kesempatan, saya bersedia mengolah data mentahnya ;-)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.