Saya hanya bingung kapan atau situasi seperti apa yang membuat yada yada operator bisa (dan bagus) untuk digunakan ?,
Selintas saya teringat seperti
pending
nya RSpec.
Indonesian Perl mongers, blogging about Perl and related stuffs in Bahasa Indonesia and English. Come join us if you are a fellow Indonesian monger!
pending
nya RSpec.
Yup, gunanya lebih ke arah dokumentasi dan pseudocode aja. Saya sendiri gak berencana banyak memakai ini kayaknya, karena konflik dengan tanda "..." yang digunakan Hide Show minor mode di Emacs untuk menandai blok yang di-hide.
BalasHapusRada garing ya, di Perl 5.10 operator2x baru yang diperkenalkan termasuk okeh banget, antara lain // dan ~~. Tapi di 5.12 kok cuma yada yada. :-)
Anyway, kayaknya ada pengaruh dari C juga (tapi di C operator tiga titik ini punya fungsi lebih serius, yaitu penanda variable number of arguments).
Pertama kali gw liat operator ini di C adalah di apendiks buku Bahasa C bahasa Indonesia karangan Ian Chandra K. "Hebat" ya dulu, di buku tersebut lampirannya isinya printout semua file *.h standar di Turbo C. :-p