Rabu, 10 Februari 2010

Setelah 7 tahun...

Tahun 2003 saya menulis artikel ini: 8 Hal Yang Membuat Perl Relatif Unreadable. Wah, 1 tahun lagi sudah 8 tahun deh, secepat itukah waktu berlalu?

Eniwei, setelah lewat 7 tahun, tentu saja ada beberapa hal/poin di artikel tersebut yang sudah tidak berlaku lagi. Bukti bahwa Perl tetap hidup karena tetap berubah dan berevolusi.

1. Moose dan sistem OO di Perl6. Kini pengguna Perl tidak perlu minder lagi, karena Perl kini sudah punya sistem objek yang modern dan "tidak mengerikan lagi", bahkan berani deh beradu superior dengan Ruby, Python, Javascript, dll.

2. Beberapa perbaikan readability dapat kita jumpai di Perl 6, antara lain penggunaan prefiks variabel yang lebih konsisten, Untuk mengakses elemen array dan hash kini menggunakan @array[n] dan %array{s}, tidak lagi $array[n] dan $array{s}, bahkan sebetulnya Anda bisa "hidup" hanya dengan mengenal satu prefiks saja, $, karena array dan hash dan struktur kompleks semuanya dapat ditampung oleh $.

Terdapat pula grammar untuk mengizinkan kita memodularkan pola regex yang kompleks sehingga menjadi jauh lebih readable.

Tapi... bukan Perl namanya kalau tidak mengizinkan kita meringkas-ringkas program menggunakan banyak simbol. Tak kurang dari puluhan operator baru, belum lagi metaoperator, dan juga berbagai idiom baru, hadir di Perl 6. Bahkan seluruh karakter Unicode dapat dipakai!

Apakah ini membuat Perl tetap/makin unreadable? Mengulangi kata-kata di artikel 2003 saya, readability sesuatu yang subjektif. Apakah matematik yang penuh simbol juga unreadable? Tentu saja iya, bagi mereka yang buta/awam matematik, tapi tentu tidak bagi matematikawan.

1 komentar:

  1. menarik sekali bila melihat kemampuan dan kekuatan perl

    ah... sayang sekali saya belum paham tentang perl, sekarang masih belajar python dan C

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.